Mempercepat Loading Blog atau Website yang Menggunakan WordPress
WordPress adalah salah satu platform yang paling populer untuk membuat blog atau website. Namun, WordPress juga bisa menjadi lambat jika tidak dioptimalkan dengan baik. Website yang lambat tidak hanya akan membuat pengunjung tidak nyaman, tetapi juga berdampak negatif pada SEO dan konversi.
Oleh karena itu, Anda perlu melakukan beberapa langkah untuk mempercepat loading blog atau website yang menggunakan WordPress. Dalam artikel ini, kami akan membagikan 10 cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kecepatan WordPress secara signifikan.
1. Pilih Hosting yang Berkualitas dan Sesuai Kebutuhan
Hosting adalah tempat di mana website Anda disimpan dan diakses oleh pengunjung. Kualitas hosting sangat mempengaruhi performa dan kecepatan website Anda. Jika hosting Anda lambat, lemah, atau sering down, maka website Anda juga akan mengalami hal yang sama.
Untuk itu, Anda perlu memilih hosting yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan website Anda. Hosting yang berkualitas biasanya memiliki fitur-fitur seperti:
- Teknologi server yang canggih dan cepat, misalnya LiteSpeed server1
- Resource yang cukup untuk menangani traffic website Anda
- Lokasi server yang dekat dengan target pasar Anda
- Fitur keamanan dan backup yang lengkap
- Customer support yang responsif dan profesional
Anda juga perlu memilih paket hosting yang sesuai dengan skala dan jenis website Anda. Misalnya, jika website Anda masih baru atau berukuran kecil, Anda bisa memilih shared hosting yang lebih murah dan mudah digunakan. Namun, jika website Anda sudah besar atau memiliki traffic tinggi, Anda mungkin perlu beralih ke VPS hosting atau cloud hosting yang lebih fleksibel dan powerful.
2. Optimalkan Gambar di Website Anda
Gambar adalah salah satu elemen yang paling banyak memakan bandwidth di website Anda. Gambar yang terlalu besar atau tidak dikompresi akan membuat loading website Anda menjadi lebih lama. Padahal, gambar adalah salah satu faktor yang bisa meningkatkan daya tarik dan kredibilitas website Anda.
Oleh karena itu, Anda perlu mengoptimalkan gambar di website Anda agar ukurannya lebih kecil tanpa mengurangi kualitasnya. Ada dua cara yang bisa Anda lakukan untuk mengoptimalkan gambar di WordPress:
- Menggunakan plugin WordPress seperti WP-Smush1 atau EWWW Image Optimizer2 yang bisa mengkompresi gambar secara otomatis saat diunggah ke website Anda.
- Menggunakan tool online seperti TinyPNG2, Photoshop3, atau PhotoScape yang bisa mengkompresi gambar secara manual sebelum diunggah ke website Anda.
Selain mengkompresi gambar, Anda juga perlu memperhatikan format gambar yang digunakan. Secara umum, ada tiga format gambar yang paling sering digunakan di web, yaitu JPEG, PNG, dan GIF. Masing-masing format memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
JPEG adalah format gambar yang paling cocok untuk foto atau gambar dengan banyak warna dan detail. JPEG bisa menghasilkan gambar dengan ukuran kecil tanpa terlalu banyak mengorbankan kualitasnya. Namun, JPEG tidak mendukung transparansi, sehingga tidak cocok untuk gambar dengan latar belakang kosong.
PNG adalah format gambar yang paling cocok untuk logo, ikon, atau gambar dengan warna solid dan garis tegas. PNG bisa menghasilkan gambar dengan kual
itas yang tinggi dan mendukung transparansi. Namun, PNG biasanya memiliki ukuran yang lebih besar daripada JPEG, sehingga bisa memperlambat loading website Anda.
GIF adalah format gambar yang paling cocok untuk animasi atau gambar bergerak. GIF bisa menghasilkan gambar yang menarik dan interaktif. Namun, GIF juga memiliki ukuran yang sangat besar dan kualitas yang rendah, sehingga tidak disarankan untuk digunakan terlalu banyak di website Anda.
Anda bisa memilih format gambar yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda. Sebagai tips, Anda bisa menggunakan JPEG untuk gambar dengan banyak warna dan detail, PNG untuk gambar dengan warna solid dan transparansi, dan GIF untuk animasi atau gambar bergerak.
3. Aktifkan Caching di WordPress
Mengaktifkan caching WordPress adalah cara mempercepat loading WordPress yang mudah dilakukan. Langkah ini akan semakin efektif apabila layanan hosting Anda mendukung pengelolaan caching yang baik. Cache adalah media penyimpanan sementara data atau halaman HTML dan konten sebuah website, yang berfungsi untuk mengurangi penggunaan resource.
Ketika seseorang mengunjungi website Anda, maka server akan men-generate halaman yang diminta, dan jika ini dilakukan secara berulang-ulang, maka performa website dengan sendirinya akan menurun. Dengan caching, halaman yang sudah di-generate sebelumnya akan disimpan di cache, sehingga ketika ada pengunjung yang meminta halaman yang sama, server tidak perlu men-generate ulang, melainkan hanya menampilkan halaman dari cache.
Hal ini akan membuat loading website Anda menjadi lebih cepat dan menghemat resource server. Ada beberapa cara untuk mengaktifkan caching di WordPress, yaitu:
- Menggunakan plugin WordPress seperti WP Rocket, W3 Total Cache, atau WP Super Cache yang bisa mengatur caching secara otomatis dan memiliki fitur-fitur tambahan untuk meningkatkan kecepatan WordPress.
- Menggunakan fitur caching dari layanan hosting Anda, jika tersedia. Misalnya, Hostinger memiliki fitur Cache Manager di hPanel yang bisa mengaktifkan caching dengan mudah dan cepat.
- Menggunakan kode snippet di file .htaccess atau wp-config.php yang bisa mengaktifkan caching secara manual. Namun, cara ini membutuhkan pengetahuan teknis dan hati-hati dalam mengedit file tersebut.
Anda bisa memilih cara yang paling sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan Anda. Sebagai tips, Anda bisa menggunakan plugin WordPress jika ingin lebih mudah dan praktis, atau menggunakan fitur caching dari hosting Anda jika ingin lebih hemat resource.
4. Update WordPress, Tema, dan Plugin Secara Berkala
Update WordPress, tema, dan plugin secara berkala adalah cara mempercepat loading WordPress yang penting untuk dilakukan. Update biasanya membawa perbaikan bug, peningkatan keamanan, dan penambahan fitur-fitur baru yang bisa membuat website Anda lebih optimal.
Jika Anda tidak melakukan update secara berkala, maka website Anda akan rentan terhadap serangan hacker, malware, atau virus. Selain itu, website Anda juga akan ketinggalan fitur-fitur terbaru yang bisa meningkatkan performa dan kecepatan website Anda.
Untuk melakukan update WordPress, tema, dan plugin secara berkala, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Login ke dashboard WordPress Anda
- Klik menu Updates di sidebar kiri
- Cek apakah ada update terbaru untuk WordPress core, tema, atau plugin
- Jika ada update terbaru, klik tombol Update Now atau Update Themes/Plugins
- Tunggu proses update selesai
Sebelum melakukan update, pastikan Anda sudah membuat backup website Anda terlebih dahulu.